- Rende KEE GBKP No. 319:1,2
- Sada soranta muji Dibatanta, IA jine si njayam keg’luhenta. Lalap IA ‘ngkelengi tinepaNa, maler me kap tetap pasu-pasuNa.
- Sada soranta muji Dibatanta, S’lamat kita ban perkuah ateNa. AlokenNa kita jadi anakNa, Maler me kap tetap pasu-pasuNa.
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata 2 Korintus 13:11
“ Dungna, mejuah-juah man bandu o senina-senina! Pekenalah man bandu mulihi, janah tamakenlah ku bas ukurndu pemindon kami e. Ersadalah arihndu kerina janah erdamelah. Janah Dibata si dem keleng ate dingen kemalemen ate ras kam gelah.”
“ Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!”
Renungan
Kita hidup dalam kemajemukan aganma-agama. Dan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dipanggil, diperlengkapi dan diutus untuk memberitakan Kabar Baik tentang Tuhan Yesus Kristus. Gereja merupakan salah satu tempat bagi orang percaya untuk meneguhkan panggilannya, diperlengkapi dan diutus. Gereja yang demikian sangat ditentukan oleh suasana di dalam Gereja itu. Kita dapat belajar dari apa yang dikatakan Paulus kepada Jemaat Korintus.
Dalam penutup surat 2 Korintus ini, Paulus menyatakan harapan, himbauan dan permohonannya. Paulus mengharapkan jemaat Korintus hidup dalam sukacita, mejuah-juah. Paulus menghimbau jemaat Korintus untuk memperbaiki kehidupan mereka. Jemaat Korintus hendaknya hidup sehati sepikir dan hidup dalam damai sejahtera. Paulus memohon agar Allah yang menjadi sumber kasih dan damai sejahtera menyertai jemaat Korintus. Inilah ketiga hal yang dikatakan Paulus, yaitu jemaat hidup dengan sukacita, jemaat hidup sehati sepikir dan Allah yang menyertai Jamaat.
Pertama, jemaat yang hidup penuh dengan sukacita. Setiap jemaat merasakan adanya sukacita dalam kehadirannya di tengah-tengah jemaat itu. Sukacita karena dia merasa berada bersama-sama orang percaya lainnya dalam sebuah ikatan keluarga yang memperaktekkan cinta kasih Tuhan Yesus Kristus. Dalam bahasa Paulus, disebutkan kesatuan tubuh. “Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. (1 Kor 12:26) Kedua, jemaat yang terus berusaha untuk mewujudkan, membangun dan memelihara hidup yang sehati sepikir dan hidup dalam damai sejahtera. Dalam 2 Korintus 12:20, Paulus telah menyatakan kekuatirannya. Dikatakannya, “Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.” Oleh karena itu Paulus menghimbau jemaat untuk memperbaiki keadaan kehidupan jemaat ini. Ketiga, adanya penyertaan Allah. Paulus meyakini bahwa Allah memberkati harapannya dan himbauannya terhadap jemaat Korintus
Ketiga hal yang dikatakan Paulus ini merupakan contoh bagaimana suasana kehidupan Gereja yang menjadi tempat untuk peneguhan jemaat dalam mengakui panggilannya, menerima perlengkapan dan pengutusam dirinya. Dengan adanya ketiga hal ini, menjadikan jemaat itu sebagai tempat pemeliharaan dan penerusan iman bagi jemaatnya. Adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan, seperti yang diungkapkan Paulus, akan membuat gereja sibuk menyelesaikan persoalan di dalam rumah tangganya sendiri. Erkiteken Gereja sibuk “ndungi persoalan ibas jabu” piah dungna dahin i juma “i darat jabu” enggo iperjumai kalak.
Oleh karena itu, mari masing-masing kita memakaikan talenta kita untuk menjadikan gereja kita sebagai tempat hidup dalam suasana sukacita, hidup sehati sepikir dan hidup dalam damai sejahtera. Kita yakin, Allah menyertai kehidupan GerejaNya. Dengan demikian, panggilan jemaat semakin diteguhkan, diperlengkapi dan diutus memberitakan kabar baik tentang Tuhan Yesus Kristus.
Melalui ibadah minggu esok, mari kita menerima peneguhan, perlengkapan dan pengutusan kita untuk memberitakan kabar baik tentang Tuhan Yesus Kristus. Amin.
- Ertoto kenca renungen
- Rende KEE GBKP No. 217:1,2
- Meriahlah ukurta mujikenca, Dibata Raja mblin si mulia, peb’linken min gelarNa si Badia, ban Ia ngerajaisa sinasana. Maka bujur nge Dibata man pujin, nai-nai nari genduari seh pagin. Ban tandaiNa kita k’rina si suin, sembah Ia me madin.
- Dagena mari pujilah Dibata, si inget min kerina pemereNa. ‘Lah tetap ras megegeh pe tendinta, mehuli me jadina k’rajang jelma. Maka bujur nge Dibata …
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan