Renungan Malam 11 Oktober 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 263:1,2.
    1. Adi kuidah ampar bintang terang, ras sora lenggur guntar kubegi. O Tuhanku ije ukurku mamang, ngidah b’linna k’rina tinepaNdu. Maka pusuhku e pehaga Kam, mbelin me Kam o Tuhanku. Maka pusuhku e pehaga Kam. O Tuhanku mehaga Kam.
    2. Tuhanku, di k’rina e kuukurken, perkuah ‘teNdu nebusi aku. Tuhan me kap man bangku nggo ib’reken, alu dareh Yesus si badia. Maka pusuhku e pehaga Kam…
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata 2 Petrus 3: 17 – 18.
    “Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.”

Renungan

Ajaib kebijaksanaan Allah dalam memelihara kehidupan kita. Bahkan terkadang, kita tidak dapat memahami cara Allah mengasihi kita. Dikatakan dalam Mazmur 139:6, “Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.” Keadaan, dimana kita tidak dapat memahami pemeliharaan Allah, dapat membuat kita terseret ke dalam kesesatan. Kita merasa Allah tidak memelihara kehidupan kita. Namun demikian, bila kita tidak dapat memahami cara kerja kasih Allah bukan berarti tidak ada kasih Allah. Dengan pertolongan Roh Kudus dan setelah melalui waktu dan berbagai proses kehidupan, barulah perlahan-lahan kita dapat mengaminkan pemeliharaan Allah dalam hidup kita.
Inilah yang ditekankan Petrus dalam bacaan renungan kita malam hari ini. Petrus mengingatkan kembali pengetahuan yang telah dimiliki jemaat. Kekristenan berarti salib. Selalu saja ada ancaman dan tantangan yang terjadi dalam kehidupan orang percaya. Dalam 2 Petrus 2:1 disebutkan, “Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Oleh karena itu Petrus mengingatkan jemaat agar waspada, jangan terseret ke dalam kesesatan ini. Jemaat telah memperoleh apa yang utama dalam kehidupan ini. Firman Tuhan dalam 2 Petrus 1:3, dikatakan, “Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.” Sebaliknya, Petrus meminta agar jemaat bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat manusia. Artinya, jemaat semakin memahami dan merasakan tindakan kasih karunia Allah dalam kehidupan mereka. Oleh karena pengenalannya akan Tuhan Jesus Kristus, maka jemaat semakin hidup dalam penguasaan diri, ketekunan, kesalahen dan kasih.
Melalui ibadah minggu hari ini, kita telah diingatkan akan kasih karunia Allah. Dengan demikian, kita semakin dapat mengetahui dan merasakan pemeliharaan Allah dalam kehidupan kita. Inilah yang menjadi kekuatan kita dalam memasuki aktivitas kita dalam satu minggu ini. Kita harus selalu waspada terhadap ancaman dan tantangan yang membawa kita kepada hawa nafsu duniawi. Tetapi hendaklah kita semakin bertumbuh dalam kasih karunia Allah dan hidup dalam penguasaan diri, ketekunan, kesalehan dan kasih.
Kita persiapkan diri kita untuk memulai aktivitas kita di minggu ini dengan keyakinan kasih karunia Allah tetap memlihara kehidupan kita. Kita dapat beristirahat dengan nyaman dan aman. Dan esok pagi kita bangun dengan badan segar dan dengan semangat baru kita jalani kembali pekerjaan, usaha dan pencarian kita dalam minggu ini. Tuhan Allah memberkati kita. Amin.

  1. Ertoto kenca renungen
  2. Rende KEE GBKP No. 388:1,2.
    1. Tupung tayang aku nginget Kam, gedang berngi kuukuri Kam. Sabab Kam si nampati aku, o Dibata tedeh ‘teku Kam. O Dibata Kam kap Dibatangku, kudahi tedeh ateku Kam. Mesikel aku nandangi Kam, desken taneh si enggo kerah. Bage me muasna tendingku, man baNdu Tuhan Dibatangku.
    2. Sabab Kam si nampati aku teruh kabengNdu rende aku. ‘Di ras Kam meriah ukurku, o Dibata Kam sekawalku. O Dibata Kam kap Dibatangku …
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *