Renungan Malam 12 Oktober 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 276:1,2.
    1. Kuikutken Kam o Tuhan, Kam kap si perkeleng e. Sabab Kam si mere dalan, dalan terkelin kepe. Ia ka pen Jurus’lamat. Ia ka pen penampat. KataNa me kapen tambar, KuasaNa la ‘rsibar.
    2. Tuhan ka pen kuarapken jadi temanku nggeluh. Tetap Ia penalemen, kinitekenku ‘nteguh. Ia ka pen Jurus’lamat…
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata Mazmur 91:14-16
    “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.”

Renungan

Kita menyadari bahwa bahaya selalu saja ada dalam kehidupan kita. Kita belum lepas dari berbagai ancaman kehidupan ini. Dalam situasi ini kita juga gampang bimbang, cemas, kuatir dan takut menjalaninya. Oleh karena selalu ada bahaya, maka kita juga harus selalu diingatkan dan dikuatkan untuk menghadapi bahaya itu. Inilah yang dapat kita baca dari Mazmur 91.
Mamzur 91 berisi ajakan terhadap orang percaya untuk tetap teguh menyerahkan diri kepada Tuhan Allah. Pemazmur menyadari bahwa ada bahaya yang mengancam kehidupan orang percaya. Mulai ayat 3-13, Pemamzur menyebutkan bahaya itu, antara lain : jerat, kedahsyatan malam, panah siang hari, penyakit sampar, penyakit menular, orang yang telah rebah, malapetaka, tulah, singa dan ular. Walaupun hidup orang percaya dikelilingi bahaya, pemamzur menegaskan agar orang percaya itu tidak perlu takut. Hal ini dikarenaken perlindungan Tuhan besar bagi orang percaya.
Di dalam bacaan renungan malam hari ini, kita melihat beberapa tindakan orang percaya itu. Orang percaya berarti hatinya melekat pada Tuhan. Walaupun ada bahaya, dia tidak berpindah ke lain hati, mengikatkan diri, berpaut atau menetapkan hatinya untuk menyerahkan hidupnya ke dalam kuasa Tuhan. Orang percaya mengenal nama TUHAN. Orang percaya mengetahui kedahsyatan nama Allah dan takut akan Allah. Orang percaya berseru kepada Allah. Hanya Allah saja tempat dia menaikkan seru doa permohonannya. Terhadap orang percaya, Allah memberikan janji keselamatanNya. Disebutkan tindakan Allah itu, yaitu meluputkan, membentengi, menjawab, menyertai, memuliakan orang percaya itu dari bahaya yang mengancam hidup orang percaya itu. Allah akan memberkati mereka dengan memberikan panjang umur dan keselamatan.
Demikianlah dalam bahaya yang terus mengancam kehidupan kita, kita juga terus diingatkan untuk tetap teguh menyerahkan hidup kita kepada Allah. Kita tidak perlu bimbang, cemas, kuatir dan takut dengan bahaya yang selalu ada, sebab Allah juga selalu beserta orang percaya untuk meluputkan, membentengi, menjawab, menyertai, memuliakan orang percaya itu.
Kita masuki istirahat malam kita dengan hati yang tetap teguh melekat pada Tuhan. Allah memberkati kita. Amin.

  1. Ertoto kenca renungen
  2. Rende KEE GBKP No. 425:1,3.
    1. Adi ras Yesus malem naring pusuhta, iperdiatekenNa me kita ban kelengNa. Amin gia jumpa erbage percuban, lakap itadingkenNa, kita isampatiNa. Malem me ate je kita pe dat dame ras keriahen ukur bene me kebiaren tading me keguluten, mberat jadi menahang, pusuh pe jadi salang.
    2. Adi ras Yesus lanai aru ateta. Darami k’rajanNa dalanken singena ateNa, i cukupiNa k’rian si perlu banta, mbelin kap kuasa ras kekelengenNa banta. Malem me ate je …
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *