- Rende KEE GBKP No. 424:1,2.
- Ipuji kami Kam, Dibata si mbelin, alu ende-enden si meriah. Suari ras berngi, kawali min, segelah la celus bas percubaan. Sangap kap kalak, si ‘rnalem baNdu e, daten tuah ras kesenangen pe.
- Dibata sajalah tetap si man pujin. Endeskenlah g’luhta man baNa min. Tetap Ia si mperdiateken kita min. KelengNa man banta la erkerin. Sangap kap kalak ….
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata I Korintus 6:11
“Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.”
Renungan
Kita hidup dalam perubahan. Seperti dalam gambar ini, ulat berubah menjadi kepompong dan kepompong berubah menjadi kupu-kupu. Demikian juga dalam kehidupan ini, kita selalu menjalani perubahan waktu, perubahan kekuatan, dam sebagainya. Perubahan bisa hanya seperti ganti baju, kulit luarnya saja, statusnya saja, tetapi pola pikir dan tingkah lakumya tidak berubah. Perubahan dapat juga terjadi sampai kedalaman iman, hati, pikiran dan akhirnya perilaku. Salah satu perubahan yang diharapkan dari kita adalah kemampuan kita dalam menghadapi dan menyelesaikan konflik. Perbedaan pendapat, perselisihan, konflik, perseteruan adalah yang sering terjadi dalam kehidupan kita. Bagaimana orang-orang percaya menyelesaikan konflik di antara mereka ?
Dalam I Korintus 6: 1-11, Paulus membicarakan cara jemaat Korintus menyelesaikan konflik yang terjadi di antara mereka. Jemaat Korintus menyelesaikan konflik di antara mereka dengan cara membawa permasalahan itu ke pengadilan umum. Dalam menghadapi situasi ini Paulus mengajak jemaat Korintus untuk merenungkan atau memikirkan ulang tindakan mereka itu. Paulus bertanya sampai 6 kali, “Tidak tahukah kamu”. Paulus membuat pertanyaan retoris ini agar jemaat Korintus berpikir dan menarik kesimpulan sendiri. Seharusnya jemaat Korintus sudah mengetahui jawabannya dan tinggal melaksanakannya. Tetapi itu lah kenyataannya bahwa jemaat Korintus membawa konflik di antara mereka ke pengadilan umum, yang dipimpin oleh orang yang tidak percaya kepada Kristus dan dasar pertimbangannya juga bukan iman Kristen. Oleh karena itu, Paulus mengingatkan kepada jemaat Korintus tentang perubahan yang telah dilakukan Allah dalam hidup mereka. Paulus mengatakan bahwa “kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah”. Dengan peristiwa penyucian, pengkudusan dan pembenaran ini, maka jemaat Korintus telah memulai perubahan sampai kedalaman hidupnya. Dengan mengimani hal ini, maka bukan hanya status orang Korintus saja yang berubah tetapi juga pola pikir dan perilaku mereka. Dengan demikian, seharusnya mereka dapat menyelesaikan konflik di antara mereka tanpa harus membawa konflik itu ke pengadilan yang dipimpin oleh orang yang tidak percaya kepada Kristus. Paulus mendesak jemaat Korintus untuk dapat menyelesaikan konflik di antara mereka oleh orang yang percaya itu sendiri.
Di pengadilan, para hakim akan mendengar, menimbang dan memutuskan. Namanya saja sudah memutuskan, maka hasilnya memang dapat saja memutuskan tali persaudaraan. Di dalam keputusan itu ada yang menang ada yang kalah. Setiap pihak berharap pihaknya yang memenangkan perkara itu. Namun kenyataannya tidak semua pihak yang dimenangkan. Yang menang merasa keputusan itu adil dan yang kalah merasa keputusan itu tidak adil. Maka benar-benarlah hasil pertimbangan itu memutuskan hubungan ke dua belah pihak. Oleh karena itu, sebagai orang telah disucikan, dikuduskan dan dibenarkan Yesus Kristus, maka teladan yang dilakukan Yesus Kritus benar-benar menjadi inspirasi dan motivasi yang mengubah cara pikir dan perilaku kita. Yesus adalah pendamai antara Allah dengan manusia. Dengan adanya pendamaian itu maka hubungan Allah dengan manusia kembali menyatu. Inilah yang ditawarkan iman kita dalam menyelesaikan setiap konflik yang terjadi dalam hidup kita. Perdamaian menyatukan kedua pihak yang berkonflik. Amin.
- Ertoto kenca renungen
- Rende KEE GBKP No. 381:1,2.
- Sura-sura Yesus bangku ersinalsal tetap. Nggeluh bujur ras mehuli, si ngena ateNa. Ersinalsal terang em sinisuraken Yesus. Ersinalsal terang, ku tetap ersinalsal.
- Sura-sura Yesus Kristus nandangi geluhku. Mpehaga turang senina sisampat-sampaten. Ersinalsal terang …
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan