- Rende KEE GBKP No. 399:1,3
- Mari surak puji Tuhan endeken nde enden m’riah, o surga doni kerina. Mari rende muji Ia alu ukur si meriah, puji gelarNa si Badia. La ‘ngadi-ngadi ku puji Kam Tuhan, bas k’rina dampar kegeluhen. Ersurak m’riah, pusuhku ibas Kam. Terpuji Tuhan rasa lalap.
- Mari surak puji Tuhan alu ukur ras tendinta, sabab Kam mehuli kap o Dibata. PulahiNdu aku ibas kiniseran doni enda. Kupuji Tuhan haleluya. La ‘ngadi-ngadi …
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata : Mazmur 138 : 7 – 8
“ Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku. TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!”
Renungan
Kita sudah melalui 9 bulan masa pandemi covid-19. Dan masa Natal semakin mendekat. Beberapa dari kita telah melaksanakan Natal berupa perayaan natal virtual dan aksi kasih Natal. Dalam peristiwa yang terjadi dalam hidup ini, apakah yang dapat kita katakana ? Salah satu yang dapat kita lakukan adalah berdoa ucapan syukur. Apa yang kita maksudkan dengan doa ucapan syukur ? Mazmur 138 ini digolongkan ke dalam doa ucapan syukur. Hal ini dapat kita pahami dari ayat 1 Mazmur 138 ini. “Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.”
Dari doa ucapan syukur Daud ini kita dapat melihat keyakinan dan ketetapan hati Daud. Daud yakin akan pertolongan Tuhan dalam masa lalunya. Daud mengatakannya, “ Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.” (Mazmur 138:3). Daud dengan yakin mengatakan bahwa di masa lalu, Allah telah menjawab seruannya. Allah telah menambahkan kekuatan bagi jiwanya untuk menghadapi permasalahan hidupnya sehingga dia dapat bersyukur seperti saat ini. Daud juga yakin akan masa depannya. ““Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku. TUHAN akan menyelesaikannya bagiku!” Daud meyakini, sama seperti Allah telah menolong dirinya, Allah juga tetap menolong dia dari musuh-musuhnya. Allah akan menyelesaikannya baginya.
Dari apa yang dinyatakan Daud ini, kita dapat mengatakan bahwa keyakinan pertolongan Tuhan di masa lalu membangkitkan harapan dan keyakinan kita untuk menghadapi masa depan kita. Ada Allah yang menolong dan menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi. Kita tidak bekerja sendirian dan dengan kekuatan kita sendiri. Di dalam perjuangan hidup kita menghadapi persoalan hidup ini, tangan kasih setia Allah tetap ada menyelesaikan permasalahan itu bagi kita. Allah memberikan hikmat, pengertian, membuka cakrawala kita untuk melihat potensi diri kita dan potensi yang di sekitar kita untuk menyelesaikan permasalahan kita, memberikan ketenangan, ketetapan hati , kesabaran dan ketekunan dalam menghadapi permasalahan kita.
Kita teruskan perjuangan hidup kita memasuki minggu Advent ke IV dan Natal. Kita telah merasakan pertolongan Tuhan, khususnya dalam 9 bulan kita menghadapi pandemic ini. Allah menguatkan iman kita, kita tetap bertahan, melanjutkan kehidupan kita, tetap mendapat semangat. Ini semua karena pertolongan Allah dan kita bersyukur atas pertolongan Allah itu. Dengan keyakinan ini, kita jalani hari-hari kita di minggu ini dengan keyakinan, Allah menyelesaikannya bagi kita.
Tuhan Allah memberkati kita. Amin.
- Ertoto kenca renungen.
- Rende KEE GBKP No. 200:1,2
- O Tuhan babai min dalanku bas doni, labuh ras la kesah gegehku. SoraNdu terbegi man bangku nemani. Lalap Kam me kuban temanku.
- O Tuhan sampatlah geluhku gundari. Ola Kam erleka bas aku. Kawali geluhku suari ras berngi, lalap Kam me kuban temanku
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan