- Rende KEE GBKP No. 263:1,2.
- Adi kuidah ampar bintang terang, ras sora lenggur guntar kubegi. O Tuhanku ije ukurku mamang, ngidah b’linna k’rina tinepaNdu. Maka pusuhku e pehaga Kam, mbelin me Kam o Tuhanku. Maka pusuhku e pehaga Kam. O Tuhanku mehaga Kam.
- Tuhanku, di k’rina e kuukurken, perkuah ‘teNdu nebusi aku. Tuhan me kap man bangku nggo ib’reken, alu dareh Yesus si badia. Maka pusuhku e pehaga Kam…
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata
Renungan
Dalam Mazmur ini, kekuataan TUHAN Allah tidak dinyatakan melalui pembebasan yang dilakukan Allah terhadap umatNya dari tanah Mesir, tidak melalui Firman Tuhan, seperti di lakukan Allah di gunung Sinai, atau melalui penggangkatan raja pilihan Allah. Kekuataan Allah justru dinyatakan melalui kuasa Allah atas kekuatan alam. Salah satu kekuatan alam itu dapat kita lihat melalui badai petir di lautan.
Seperti gambar ini, badai memiliki kekuatan yang dahsyat. Kekuatan petir dari atas, kekuatan laut yang bergelora benar-benar memiliki daya penghancur. Lautan yang bergelora diterpa badai petir tidaklah menjadi tempat hidup yang baik bagi manusia. Dalam situasi ini, tidak ada tempat aman bagi manusia untuk berlindung.
Namun bagi pemazmur, kekuatan badai petir itu ada di bawah kuasa Allah. Dikatakan dalam ayat 3, “Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.” Pemazmur meyakini kekuatan Allah berada di atas kekuatan badai petir ini. Kekuataan Allah atas alam itu, kekuataan itu jugalah yang diberikan kepada umatNya. Kekuataan yang mampu mendatangkan sejahetera. Bila kekuatan badai petir itu menghancurkan kehidupan, namun kuasa kekuatan Allah justru mendatangkan kesejahteraan bagi umatNya.
Hal inilah yang diyakini pemazmur. Oleh karena itu pemazmur mengajak segenap umat untuk memuji Allah. Dikatakan dalam Mazmur 29 : 2, “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!”
Melalui kesaksian pemazmur ini, kita tidak hanya kagum, hormat dan takut akan kekuatan kuasa Allah, tetapi juga menjadi penghiburan bagi kita untuk menjalani kehidupan kita. Kekuataan kuasa Allah-lah yang menjadi kekuatan yang mendatangkan kesejahteraan bagi kita. Di dalam situasi badai kesulitan hidup sekalipun, kita meyakini Allah berkuasa atas badai kesulitan hidup ini. Allah tetap berkuasa mendatangkan kesejahteraan bagi kita. Amin.
- Ertoto kenca renungen
- Rende KEE GBKP No. 201:1,2.
- Malem ate tuhu-tuhu si ernalem man bandu, Kam Dibata sinjadiken langit ras doni enda. SalsaliNdu pusuh kami, maka t’rangNdu tergejap. Kalak si tek la kap bene, ban kelengNdu e tetap.
- Matawari, bulan, bintang, Kam nepasa jadi t’rang. Doni enda dem isina, labo kai pe si kurang. K’rina si erkesah gia, nggeluh i doni enda. bagi si ngerana nina : “ Kam Tuhan si madasa.
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan