Renungan Malam 4 Oktober 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 291:1,3
    1. M’riah ukur kami o Bapa, nembah ‘rjimpuh ertoto baNdu. Kam o Tuhan ipuji kami, ermulia gelarNdu. Bengket kami o Tuhan, ngadap kulebeNdu. Reh kami muji-muji gelarNdu Tuhan si Badia.
    2. Bujur ning kami baNdu, ban keleng ateNdu. IcukupiNdu k’rina si perlu. Mbelin kal kuasaNdu. Bengket kami o Tuhan …
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata Mazmur 84 : 12-13.
    “ Sabab TUHAN Dibata kap matawari ras ampang-ampang si enteguh, iberekenNa man banta kehamaten ras lias ateNa. La ia rahan-ahan mereken si mehuli, man kalak si ngelakoken si ngena ateNa. O TUHAN si Mada Kuasa, malem kal ate kalak si tek man baNdu”.

Renungan

Esok hari kita mulai lagi hari-hari perjalanan hidup kita dalam satu minggu ini. Telah menanti pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawabta. Dalam semua pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawab, kita berharap dan yakin tetap ada kebahagiaan dalam perjalanan hidup kita. Pengharapan bahwa tetap ada kebahagiaan dalam menjalani pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawab menjadi motivasi yang kuat dan semangat dalam memulai semua pekerjaan kita. Kita dapat membayangkan, bila sebaliknya, ketika kita memulai pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawab dengan perasaan sedih, lesu maka bisa jadi setiap pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawab akan menjadi beban berat bagi kita dan jauhlah keberhasilan dari kita.
Melalui bacaaan renungan malam hari ini, kita dapat melihat pengakuan Pemazmur. Pemazmur mengakui bahwa “berbahagialah orang yang percaya kepada Allah”. Pemazmur mengaminkan bahwa kebahagiaannya terletak pada Allah. Mengapa Pemazmur mengaminkan kebahagiannya terletak pada Tuhan ? Pemazmur mengakukan bahwa Tuhan baginya seperti matahari dan perisai. Metapora matahari dan perisai memperlihatkan pengakuan Pemazmur bahwa Allah adalah pemberi berkat, penuntun dalam melakukan kebaikan, kebenaran keadilan, pemberi kebaikan hidup dan pelindung dalam kehidupan ini. Apa yang dilakukan Allah inilah yang menjadikan orang yang melakukan yang dikehendaki Allah tidak akan kecewa. Allah tidak menahan-nahan kebaikanNya kepada orang yang melakukan kehendakNya. Allah menjadikan mereka sebagai orang dihormati dan disenangi. Inilah yang membuat Pemazmur yakin bahwa kebahagiaan orang percaya terletak pada Tuhan.
Seturut dengan pengakuan Pemazmur ini, kita hadapi dan jalani hari-hari kita di minggu ini dengan mengakukan bahwa kebahagiaan kita ada pada Tuhan. Tuhan seperti matahari dan perisai yang memberikan berkat-berkatNya bagi kita. Allah yang membuat kita menjadi orang yang dihormati dan disayangi.
Kita jalani pekerjaan, tugas, pelayanan dan tanggungjawab kita di minggu ini dengan tetap yakin ada kebahagiaan yang diberikan Allah ke dalam kehidupan kita. Dengan keyakinan dan harapan ini, kita bersemangat menjalani hari-hari kita di minggu ini. Kita persiapkan diri kita dengan semangat hari senin berdasarkan keyakinan dan harapan kebahagian kita terletak pada Tuhan Allah. Tuhan Allah memberkati kita. Amin.

  1. Ertoto kenca renungen
  2. Rende KEE GBKP No. 334:1,2
    1. Tuhan kap si empuna geluhta, gegehta pe IA simerekenca. Kiniteken pe ras pemetehta e pe IA sinjujurkenca. IA kap erbanca kita sanggap, tetaplah man IA kita ngarap. ‘Di reh susah b’reNa erpang luah, tendi kula mejuah-juah.
    2. Dage tetaplah bulat ukurta, geluhta pe lalap min erguna. Lagu langkah pe la sia-sia, gelar Tuhanlah ermulia. Adi jumpa kita si mesera, pengarapen ula kal min pera. Kune riah ukur kita jumpa, nehken bujur ula kal lupa.
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *