- Rende KEE GBKP No. 257:1,2,
Reff. Siberitaken berita si meriah, ku kalak latih sin dele ntah pe lolah. ‘Bas si la payo kerina banci robah, adi Dibata si m’reken serpang pulah.- Enterem denga kalak si kelsehen, perbahan jumpa rusur kebiaren. Piah lanai bo tehna pe tumburen, ndaram-ndarami ingan man tundalen. Siberitaken berita …
- Enterem jelma bue erbagena, lit deba rubat rusur sapih ia. Sura-surana lalap ib’linkenna. Kata Dibata ndauh nge kap rassa. Siberitaken berita …
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata Ibrani 12 : 15
“ Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.”
“ Jagalah maka sekalak pe ula surut i bas lias ate Dibata. Jagalah maka sekalak pe ula bagi sinuan-sinuan si pagit uratna, si turah nuhsahi nterem jelma alu racunna.”
Renungan
Saat ini kita semua menghadapi situasi pandemi covid-19. Tetapi dampak pandemi ini dapat saja berbeda bagi masing-masing orang. Ada orang yang tetap kuat tetapi ada juga orang yang menjadi lemah. Perbedaan dampak juga terlihat dalam ketahanan menghadapi situasi ini. Orang yang yang tadinya kuat dapat menjadi lemah juga, dan orang yang lemah, perlahan-lahan bangkit kembali. Terhadap masing-masing orang, bisa juga dia kuat, tapi terkadang dia juga menjadi lemah.
Dalam situasi inilah kita dapat mengerti arti keluarga dan sahabat atau teman. Ketika kita dapat menggairahkan kembali orang yang lemah, dan ketika kita lemah ada keluarga, tteman atau sahabat yang menguatkan kita kembali. Inilah indahnya persekutuan.
Dalam kondisi inilah Kitab Ibrani 12:15 disampaikan kepada kita. Hidup kita dikelilingi oleh situasi yang dapat melemahkan iman kita dan akhirnya meninggalkan iman kepada Allah Tuhan kita. Oleh karena itu, jemaat Tuhan diharapkan untuk saling menjaga kehidupan iman jemaat itu. Janganlah membiarkan sesama anak-anak Allah menjadi lemah dan meninggalkan kasih karunia Allah. Orang yang telah meninggalkan kasih karunia ini dibandingkan dengan tumbuhan yang memiliki akar pahir yang dapat mencemarkan dan merusak tanaman yang lain. Demikianlah orang yang telah meninggalkan kasih karunia Allah, pada gilirannya dapat membuat anggota-anggota persekutuan itu ikut-ikutan meninggalkan kasih karunia Allah. Oleh karena itu, Kitab Ibrani 12:15 ini mengingatkan kita, “Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah.”
Hal ini berarti kita memiliki tugas rangkap. Pertama, kita semakin bertumbuh dalam iman dan mempercayakan hidup kita kepada Allah dan kedua, kita juga sekaligus perduli dengan pergumulan iman sesama orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Janganlah kita hanya memperhatikan pertumbuhan iman diri kita sendiri. Kita tidak dapat membiarkan sesama anak-anak Tuhan menjadi lemah dalam situasi ini. Tuhan menjadikan kita kawan sekerjaNya untuk memperhatikan pertumbuhan iman sesama anak-anak Tuhan. Tuhan memberkati kita. Amin.
- Ertoto kenca renungen
- Rende KEE GBKP No. 254:1,2
Reff. Isuruh Dibata sikeleng-kelengen, sisampat-samapten asa kengasupen. Mbue me kap tuhu si manbahanenta. Radu ras kerina kita ndahikenca.- Palasta nampati em ate mekuah, ngusih Tuhan Yesus enggo kap nampati. Meriah ukurta adi teman pulah, masap kebiaren, turah ate jadi. Isuruh Dibata …
- Kalak si ngikutken kata Tuhan Yesus, terangina doni ras kerina isina. Tegulah temannta gelah ola celus, si tuduhken dalin gelah ola mampa. Isuruh Dibata …
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan