Renungan Malam 8 Agustus 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 221:1,2
    1. Pesikaplah ukurta, adi ndahi Dibata. Ukur si serbut, si lit bas kita, endeskenlah man baNa. Ban Ia si mereken pengadin, makana kita dorek min terkelin. ‘Di Yesuslah sibahan man temanta, e tentu malem kal ateta.
    2. Pesalanglah pusuhta, adi nembah man baNa. Pusuh si gulut si ndongkelisa totokenlah ku Ia. Ban Ia si mereken…
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata Mazmur 22 : 27
    “ Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia, biarlah hatimu hidup untuk selamanya.”

Renungan

Hidup adalah upaya pencarian terus menerus. Perubahan-perubahan, tantangan dan ancaman yang terjadi di dalam kehidupan ini mengharuskan kita terus menerus berjuang mencukupkan kebutuhan hidup kita. Seperti gambar ini, seorang ibu yang harus bekerja berat mencari rumput untuk panganan ternaknya sambil mengasuh anaknya. Terkadang kita bertanya, kapan berakhirnya perjuangan berat ini ? Kita mencari jawaban atas persoalan hidup kita.

Mazmur 22 adalah upaya pencarian Daud akan pertolongan Tuhan. Di tengah-tengah penderitaan hidupnya, Daud percaya bahwa Tuhan adalah pertolongan baginya. Dan akhirnya, Daud menemukan kasih Tuhan. Firman Tuhan yang menjadi bagian renungan kita ini memperlihatkan ungkapan syukur Daud atas pertolongan Allah. Dalam ungkapan syukurnya, Daud mengundang orang-orang yang rendah hati, mereka yang mencari Tuhan, untuk bersama-sama dalam perjamuan syukur ini. Kasih sayang Tuhan yang dirasakan Daud ditunjukkannya dengan berbagi makan bersama dengan mereka yang mencari kasih sayang Tuhan juga. Mereka yang mencari Tuhan akan makan dengan kenyang, menjadi gambaran bahwa Tuhan juga akan mengenyangkan mereka. Ini menjadi kesaksian Daud bahwa Tuhan, yang telah menolong dirinya, juga akan menolong mereka yang mencari pertolongan Tuhan. Daud juga memperlihatkan pengharapan dan doanya agar mereka yang mencari Tuhan memperolah ‘hati yang tetap hidup’. Artinya, mereka terus menerus mencari Tuhan, jangan berputus asa mencari kebahagian di dalam Tuhan.
Perjuangan hidup yang berat yang kita alami terkadang dapat melemahkan pencarian kita akan pertolongan Tuhan. Kesaksian Daud mengatakan kepada kita bahwa ada pertolongan dari Tuhan. Oleh karena itu, bila saat ini kita masih berjuang seperti gambar seorang ini, “hati kita harus tetap hidup”. Kita jangan berputus asa dalam menjalani kehidupan kita.
Kita terus mencari pertolongan Tuhan melalui ibadah minggu kita esok hari. Mari kita persiapkan tubuh, roh dan jiwa kita untuk menyembah Tuhan. Kita percaya Tuhan akan mengenyangkan kita dengan berbagai kebaikan hidup ini.

  1. Ertoto kenca renungen
  2. Rende KEE GBKP No. 279:1,4
    1. Kam kap Dibatangku, Kam inganku cicio. Tegu-tegu aku, begiken pertotonku. Ernalem man baNdu, Kam pengarapenku. Kidekah geluhku, kupuji Kam Tuhan.
    2. Ku puji Kam Tuhan, rende aku man baNdu. Sabab seh ulina perbahanenNdu bangku. Ernalem man baNdu…
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *