Renungan Malam 13 November 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 263:1,2
    1. Adi kuidah ampar bintang terang, ras sora lenggur guntar kubegi. O Tuhan-ku ije ukurku mamang, ngidah b’linna k’rina tinepaNdu. Maka pusuhku e pehaga Kam, mbelin me Kam o Tuhanku. Maka pusuhku e pehaga Kam, o Tuhanku mehaga Kam.
    2. O Tuhanku, ‘di k’rina ‘kuukurken, perkuah ‘teNdu nebusi aku. Tuhan me kap man bangku nggo ib’reken, alu dareh Yesus si badia. Maka pusuhku e pehaga Kam,
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata Mazmur 19 : 2 – 5.
    “ Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari, “

Renungan

Allah sungguh mahakuasa dalam memelihara kehidupan kita. Di tengah-tengah kesulitan hidup kita dan rutinitas hidup yang melelahkan ini, Allah tetap memelihara kehidupan kita. Allah memelihara kehidupan kita dengan memberikan pengertian-pengertian yang berguna untuk membangun kehidupan kita. Walaupun bukan melalui kata-kata seperti yang keluar dari mulut manusia, walaupun “dia” tidak bersuara, tetapi melalui peranannya, “dia” telah memberikan kebijaksanaan hidup bagi manusia. Inilah yang dilakukan alam ciptaan Allah dalam kehidupan manusia. Kita dapat memahami peranan alam ini melalui ungkapan Pemazmur ini.
Pemazmur mengajak kita sejenak melihat alam ciptaan Allah. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari alam ini. Alam ini merupakan ciptaan Allah. Sebagai ciptaan Allah, maka di dalam alam ini kita juga dapat melihat kemuliaan dan kemahakuasaan Allah. Kita dapat memahami kemulian dan kemahakuasaan Allah melalui alam ini, khususnya melalui benda-benda di langit.
Pemazmur menekankan bahwa langit menceritakan kemulian Allah. Berita tentang kemulian Allah yang diceritakan oleh alam bukan melalui kata-kata seperti yang keluar dari mulut manusia. Namun berita itu terus menerus diberitakan melalui benda-benda penerang di langit yang melakukan fungsi dan tugasnya dengan teratur. Melalui benda-benda penerang di langit kita dapat memahami adanya keteraturan, kebijaksanaan dan hukum. Kita dapat menentukan masa-masa dalam kehidupan kita, misalnya waktu untuk bekerja, waktu untuk beristirahat dan sebagainya. Tentunya semua itu adalah kehendak Allah. Dia-lah Allah yang memiliki keteraturan, kebijaksanaan dan hukum. Di dalam alam kita melihat keindahan yang menyegarkan hati, pikiran dan tubuh kita. Allah-lah sumber dan pemilik yang menyegarkan hati, pikiran dan tubuh kita. Alam memberi manfaat besar dalam kehidupan kita, Allah yang menciptakan alam itu, Dia-lah sumber kehidupan kita. Matahari membantu kehidupan manusia dalam hal kesehatan, pertanian, penerangan dan banyak hal lainnya. Allah-lah Pencipta matahari dan sumber kebaikan matahari.
Walaupun kita diundang untuk melihat alam, tetapi kita melihat alam bukan untuk memuja alam. Kita melihat alam untuk menghargai dan memelihara alam ini. Alam ini merupakan ciptaan Allah dan Allah telah memberikan kebijaksanaan, keteraturan dan peranan bagi ciptaannya tersebut. Kita melihat alam, terutama untuk membawa kita lebih dekat dan mempercayakan diri kepada Sang Pencipta alam. Melalui alam ciptaan Allah ini, kita mendapatkan pemahaman- pengertian yang berguna untuk menyembah Allah dan menjalani kehidupan kita. Kita jalani kehidupan kita dengan sukacita, ketetapan hati dan ketenangan jiwa, sebab Allah telah dan tetap memelihara kita dengan membukakan makna alam ini dalam kehidupan manusia. Tuhan Allah memberkati kita. Amin.

  1. Ertoto kenca renungen.
  2. Rende KEE GBKP No. 388:1,3
    1. Tupung tayang aku nginget Kam, gedang berngi ‘ku ukuri Kam. Sabab Kam si nampati aku, o Dibata tedeh ‘teku Kam. O Dibata Kam kap Dibatangku, kudahi tedeh ateku Kam. Mesikel aku nandangi Kam, desken taneh si enggo kerah. Bage me muasna tendingku, man baNdu Tuhan Dibatangku.
    2. Nteguh cikep tanku o Tuhan, teneng ukurku adi ras Kam. La mbiar jumpa percubaan, malem ate ‘di rembak ras Kam. O Dibata, Kam kap Dibatangku …
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *