- Rende KEE GBKP No. 339:1
- Mari surak, puji Tuhan endeken nde enden m’riah o surge doni ersurak kerina. Mari rende muji Ia alu ukur si meriah, puji gelarNa si Badia. La ngadi-ngadi kupuji Kam Tuhan, bas k’rina dampar kegeluhen. Ersurak m’riah pusuhku ibas Kam, terpuji Tuhan rasa lalap.
- Ertoto
- Pengogen Kata Dibata Ulangan 12:7.
“ Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu”.
Renungen.
Ibas kegeluhen Kalak Karo lit kebiasaan erbahan acara man ras-ras ope entah kenca dung sada-sada dahin. Secara khusus, acara man ras-ras ilakoken ibas upacara purpur sage. Purpur sage adalah upacara perdamaian antara orang yang berseteru. Tujuan upacara ini adalah untuk mengadakan perdamaian atau pemulihan keadaan yang telah terganggu karena adanya perselisihan tersebut baik bersifat duniawi maupun rohani. Salah satu bentuk pelaksanaan purpursage ini adalah dengan melaksanakan makan bersama dari satu piring yang sama. Hal ini mengambarkan kebiasaan makan bersama merupakan satu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat Karo.
Dalam renungan malam ini kita dapat melihat bagaimana makan bersama mendapatkan tempat yang penting dalam peribadahan orang Israel. Dibandingken dengan kebiasaan agama sekitar Israel, yang menjadikan penyembahan tugu-tugu, tiang-tiang dan patung-patung sebagai sarana pendekatan kepada allah mereka (Ulangen 12:3), bangsa Israel memperlihatkan penyembahannya kepada Allah dengan berbagai jenis korban(Ulangen12:6). Inti persembahen korban ini adalah bersukaria karena berkat-berkat Tuhan. Bangsa Israel mengakui bahwa Tuhan adalah sumber segala kesuburan dan kemakmuran alam, sehingga kesejahteraan manusia tergantung kepada Allah. Hasil berkat Allah itu nampak dalam tersedianya makanan bagi mereka. Oleh karena itu umat Tuhan bergembira memperlihatkan berkat Tuhan itu. Kegembiraan ini juga dinampakkan dalam makan bersama di hadapan Allah. Makan bersama merupakan cara pengesahan atau pembaruan perjanjian yang sangat kuno dalam kehidupan bangsa Israel. Dengan demikian persekutuan semakin diteguhkan.
Dalam kehidupan ibadah kita saat ini, terkhusus ibadah dalam rumah tangga kita, kita tetap mengingat dan mengakui bahwa Tuhan-lah yang telah memberkati pekerjaan kita dan memberi hasil bagi kita. Kita merasakan, terkhusus makanan yang dapat kita makan bersama merupakan gambaran dari berkat Allah. Kita makan bersama dengan se isi rumah kita dengan penuh sukaria merupakan bagian ungkapan syukur kita kepada Allah. Hal ini juga akan memperteguh persekutuan kita dengan se isi rumah kita. Amin. - Ertoto
- Rende KEE GBKP No. 354:1,2.
- Kam si mbelin, Kam terb’rita, Kam kap si termulia. Mehuli Kam dingen erkuasa, Kam si mada k’rina si nasa. Sinalsal keleng ate Tuhan, bagi emas si labo luntur, rejin tuhu dolatndu Tuhan, ngarak-ngarak kegeluhen.
- Erta-erta kebayaken, ibas Kam nari rehen. Kam merentah alu kuasa, ras gegehNdu Tuhan Dibata. Sinalsal …
- Pertoton Syafaat ras Pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan