- Rende KEE No 374:1,2.
- Yesus ulu kegeluhenku, Kam me ngenca pengendesenku. Lalap tedeh ate pusuhku, kupehaga Kam bas geluhku. O Tuhan pernehen pusuhku, si ertedeh ate man baNdu. Kugelem pedah ras padanNdu, kusembah Kam ibas geluhku.
- Ku sembah Tuhan Penebusku, si mereken kekelengenNa. Alu tutus reh aku Tuhan ras kerina isi jabungku. O Tuhan pernehen pusuhku, si ertedeh ate man baNdu. Kugelem pedah ras padanNdu, kusembah Kam ibas geluhku.
- Berdoa
- Pembacaan Firman Tuhan 2 Korintus 8 : 1-2.
“Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan”.
Renungan :
Melalui pembacaan Firman Tuhan ini kita mengetahui bahwa orang-orang percaya di daerah Makedonia memberikan bantuan padahal mereka sendiri miskin. Pada umumnya, orang mencari apa yang mereka butuhkan dan menyimpannya untuk mencukupi keperluan dirinya sendiri. Setelah merasa aman dengan persediannya, cukup untuk beberapa waktu, baru setelah itu mereka akan menyisihkannya untuk keperluan orang lain. Dalam hal ini berbeda dengan orang-orang percaya di wilayah Makedonia. Dapat dikatakan bahwa persediaan kebutuhan mereka belumlah dalam keadaan aman, masih terbatas, tetapi mereka sanggup memberi bantuan. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa mereka memberi padahal persediaan mereka juga terbatas ?
Dari pembacaan ini dikatakan bahwa sukacita jemaat Makedonia meluap. Sukacitalah yang mendorong mereka untuk memberi. Mereka tidak meratapi keberadaan mereka, tidak mengutuki situasi yang mereka alami. Mereka menyadari bahwa mereka miskin, tetapi ada sukacita di dalam hidup mereka. Walaupun mereka adalah orang-orang perantau dan miskin, tetapi mereka juga dilayakkan Allah untuk menerima keselamatan di dalam Yesus Kristus. Sukacita karena dilayakkan Allah memperoleh keselamatan di dalam Yesus Kristus inilah yang menjadikan mereka dapat merasakan penderitaan orang lain.
Dalam situasi saat ini, kita bisa saja merasakan ketidakamanan persediaan kebutuhan kita. Situasi saat ini dapat saja membuat berkurang pendapatan kita. Pada saat berkurang pendapatan, maka akan semakin terasa bertambah besar pengeluaran kita. Namun janganlah keadaan ini membuat emosi kita cepat naik, cepat marah, mengutuki situasi ini. Hendaklah kita tetap mengingat sukacita yang telah kita terima, yaitu keselamatan dalam Yesus Kristus. Kita imani dan jalankan perintah Paulus dalam Pilipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Dengan adanya sukacita ini yang memampukan kita untuk merasakan dan berbagi untuk mereka yang menderita. - Doa setelah Renungan
- Rende KEE GBKP No. 296:1
- Man baNdu Yesus Tuhanku, kuendesken geluhku. Nggeluh sikeleng-kelengen, nggit si sampat-sampaten. Erbuah Kata ni suan, bas kita anak Tuhan. Erbuah Kata ni suan, bas kita anak Tuhan.
- Pertoton Syafaat ras Pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinen
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan