- Rende KEE GBKP No. 338:1,3.
- Kam kusembah, ulu tuah, ajar aku me gelah. ‘lah nurihi pujin kami, lalap la ‘rngadi-ngadi. Lias ras keleng ateNdu, jujurkenNdu man bangku. Nteguh paguh la terundu, kuasa ras muliaNdu.
- Pasu-pasu surga nari, kugejap tiap wari. Kepentaren berekenNdu, nehken sura-suraNdu. PakekenNdu ‘lah min aku, jadi persuruhenNdu. Jenda aku suruh aku, nehken kekelengenNdu.
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata Filipi 1 : 6
“ Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”
Renungan
Ada sebuah ungkapan kalak Karo nina, “melungung ibas keteremen e”. Kira-kira artinya, merasa sepi atau sendirian di tengah-tengah keramaian. Bila dilihat dari pakaiannya, si bapak ini adalah seorang yang memiliki banyak tanda jasa. Berarti dia telah banyak melakukan kebaikan di masa tuanya. Kita juga dapat melihat bahwa si bapak ini sedang menangis sendirian, ditengah keramaian, tanpa ada yang memperhatikannya. Orang ramai sibuk dengan kegiatannya masing-masing sehingga si tangisan bapak tidak menjadi perhatian orang ramai itu. Ini hanyalah sebuah gambaran kehidupan. Terkadang kita juga merasa sendirian dalam kehidupan kita. Orang lain memang ramai di sekitar kita tetapi sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga kita luput dari perhatian mereka. Walaupun hal seperti ini sering terjadi, kita harus mengingat bahwa tetap ada pribadi yang terus menerus bekerja dalam kehidupan kita.
Hal inilah yang kita rasakan dari penjelasan Paulus kepada jemaat Pilipi. Di dalam masa pelayanan Paulus di Pilipi, Paulus, Silas dan Lukas telah menerima kebaikan Jemaat Pilipi. Bahkan ketika Paulus telah meninggalkan jemaat Pilipi dan “sekarang” ada di penjara, jemaat Pilipi tetap memberikan bantuan dengan mengirim Epaproditus untuk melayani Paulus di penjara. Begitu juga Paulus mengetahui kebaikan jemaat Pilipi yang memberikan tumpangan kepada pekabar-pekabar Injil yang melayani di jemaat Pilipi. Paulus mengucap syukur kepada Allah atas kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan jemaat Pilipi ini. Selanjutnya, Paulus menjelaskan bahwa semua kebaikan jemaat Pilipi ini merupakan bukti dari kebaikan Allah dalam hidup mereka. Allah telah melakukan kebaikan dalam kehidupan jemaat Pilipi. Allah telah menguduskan mereka, menghimpun mereka sebagai satu jemaat. Melalui Roh KudusNya, Allah bekerja di dalam hati mereka sehingga mereka percaya kepada Berita Injil dan melakukan perintah Injil itu, yaitu melakukan kebaikan. Keyakinan Paulus, ini semua telah dilakukan Allah di dalam jemaat Pilipi dan Allah akan terus memperlihatkan kebaikanNya sampai pada waktunya Kristus datang kembali.
Dari apa yang dikatakan Paulus ini kita mengimani bahwa Allah-lah sumber kebaikan dalam hidup kita. Allah telah memperlihatkan kebaikanNya dalam hidup kita dan Allah terus mengerjakannya sampai tiba waktunya kedatangan Kristus kembali. Hal ini memperlihatkan tindakan kasih Allah yang tidak berkesudahan dalam hidup kita. Kasih Allah berkesinambungan di dalam hidup kita. Allah tidak tanggung-tanggung mengasihi kita atau meninggalkan kita. Hal inilah yang menjadi sumber kebaikan dalam kehidupan kita. Walaupun, mungkin orang lain tidak memusatkan perhatiannya kepada kita, tetapi kita sadar dan mengimani bahwa kebaikan Allah tetap bekerja dalam hidup kita.
Kita jalankan terus kebaikan kita dalam minggu ini, dengan keyakinan bahwa kebaikan Allah tetap bekerja dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
- Ertoto kenca renungen.
- Rende KEE GBKP No. 286:1,4
- Kuikutken me dalanNdu, dalan dame man bangku. Terkelin me geluhku, itebusi darehNdu. Kuikutken me dalanNdu, kuendesken geluhku. Bas Kam o Jurus’lamatku, dame senang tendingku.
- Kupetetap me ukurku, nggeluh bujur ras tuhu. B’reNdu usihen man bangku, puji sembahku baNdu. Kuikutken me dalanNdu…
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan