- Rende KEE GBKP No. 333:1,2
- Tuhan e tuhu melias perkuah, Ia ‘rbanca kita mejuah-juah. Ia me si erbanca ukur m’riah. Yesus e si njadiken kita erbuah.
- Yesus e teman suari berngi, kuasaNa labo kapen tersibari. BiakNa bali me kap nderbih gundari. Yesus e si nampati ras ngkawali.
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata Mazmur 21:7
“ Ya. Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita dihadapanMu.”
Renungan
Pohon pisang berkembang biak dengan tunasnya. Lalu untuk apa buahnya ? Yang jelas, buah pisang bukan untuk kembang biak pohon pisang itu sendiri. Pohon pisang berbuah untuk keperluan yang lain, bisa untuk manusia dan hewan. Inilah gambaran tentang makna anugerah berkat dalam kehidupan kita. Kita diberkati untuk menjadi berkat.
Mazmur 21 adalah sebuah nyanyian syukur atas berkat yang diberikan Allah kepada raja. Pada ayat 2, pemazmur mengakui bahwa Tuhanlah sumber berkat yang dia terima. Berbagai berkat Tuhan disebutkan mulai dari ayat 2-6. Berkat itu berupa sukacita, kegirangan karena kemenangan, keingian hati yang terpenuhi, memahkotainya dengan emas tua, memberikan umur panjang, kemuliaan dan keagungan. Pada ayat 7, dinyatakan bahwa tindakan Allah memberikan berkat-berkatNya bagi raja agar raja juga menjadi berkat.
Dari pernyataan ini, kita dapat memahami bahwa berkat tidak dapat dijadikan milik pribadi saja. Berkat menuntut tanggung jawab. Ada rancangan Allah dengan memberikan berkatNya bagi kita. Oleh karena itu berkat itu haruslah dipergunakan sesuai dengan kehendak Allah. Di dalam 1 Petrus 4:10-11, dikatakan tentang makna berkat yang kita terima. Kita adalah seorang pengurus berkat yang diberikan Allah. Firman Tuhan, “ Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.”
Kita memandang ke dalam kehidupan kita, walaupun kita dalam masa pandemic covid-19, banyak berkat yang diberikan Allah ke dalam kehidupan kita. Sampai saat ini kita tetap bertahan menghadapi dampak pandemi covid-19. Tuhan memberikan kesehatan, pekerjaan dan rejeki untuk mencukupi kebutuhan hidup kita, anak-anak kita telah memasuki tahun ajaran baru, dan sebagainya. Kita mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan ke dalam hidup kita. Kita memakai kesempatan yang masih diberikan Allah untuk menjadi berkat bagi orang lain. Kita saling meneguhkan iman, saling memotivasi, saling memberi semangat bagi senina dingen turangta. Pengalaman-pengalaman iman yang dapat kita pelajari selama pandemi ini menjadi penghiburan bagi orang lain. Kita diberkati Allah agar kita dapat memakai berkat itu sesuai dengan kehendak Allah bagi kebaikan orang lain. Amin.
- Ertoto kenca renungen
- Rende KEE GBKP No. 451:1,2.
- Malerlah pasu-pasuNdu bagi nipadankenNdu. Gegeh ras ukur si paguh, tetap iberekenNdu. Pasu-pasuNdu em ulu gegeh kami. enggo kap maler me tuhu. Si ndemi geluh kami.
- Malerlah pasu-pasuNdu g’luh kami jadi baru. Sorana bagi lau maler mpeteneng ukur kami. Pasu-pasu Ndu…
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan