- Rende KEE GBKP No. 310:1,2.
Reff. Pujilah min Dibata, puji gelarNa Si Badia. Ibas Kristus ‘nggo si idah Dibata jine si perkuah.- Langit ras doni rendelah, mungkuk erjimpuh nembahlah. Pasu-pasuNa kap mbelin, keleng ateNa la erkerin… Reff.
- O doni k’rina, suraklah Tuhan Dibata pujilah. Rikut kulcapi ras gendang, sampur meriah la teralang. … reff.
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata Kolose 4:2
“ Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.”
Renungan
Adalah suatu anugrah ketika kita dapat menjalani kehidupan kita tanpa permasalahan yang berat-berat. Di saat pandemi yang menekan berat kehidupan manusia, kita dapat merasakan hidup kita berjalan baik-baik saja, tanpa ada gangguan yang berarti. Ini adalah berkat Allah bagi kehidupan kita. Namun demikian, dalam kehidupan yang seperti inipun, kita perlu tetap waspada. Hal inilah yang dilakukan Paulus bagi Jemaat Kolose.
Dalam bacaan renungan malam hari ini, Paulus mendorong Jemaat Kolose untuk bertekun dalam doa. Mengapa Paulus mendorong Jemaat Kolose bertekun berdoa ? Situasi apa yang dialami Jemaat Kolose sehingga Paulus mendorong mereka bertekun dalam doa ?
Secara umum, para penafsir mengalami kesulitan dalam menentukan permasalahan atau konflik yang muncul di dalam jemaat Kolose. Dapat dikatakan bahwa kehidupan Jemaat Kolose sangat positif. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa surat Kolose ini lebih menekankan kepada pemeliharaan atau penjagaan pertumbuhan rohani jemaat Kolose. Surat Kolose ini juga dapat dianggap sebagai cara Paulus mempersiapkan jemaat Kolose untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang menganggu pertumbuhan iman jemaat Kolose. Di dalam Kolose 4:2 ini, Paulus mendorong Jemaat Kolose bertekun dalam doa, tidak putus-putusnya berdoa. Dalam hal ini, kata bertekun dihubungkan dengan kata berjaga-jaga. Dengan kata berjaga-jaga, kita teringat akan peristiwa Yesus dipermuliakan di atas gunung. Ketika Yesus berdoa, maka Petrus, Yohanes dan Yakobus tertidur. Dan mereka terbangun ketika mereka melihat Yesus dalam kemulianNya bersama dengan Musa dan Elia. (Lukas 9:28-32). Demikian juga dalam peristiwa di taman Getsemani, ketika Yesus berdoa, maka murid-muridnya tertidur. Yesus menasehatkan murid-muridnya dengan mengatakan, “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41) Dalam hal ini, berjaga-jaga berarti memiliki kewaspadaan terhadap tarikan dunia untuk menyangkal iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Dengan demikian, berdoa merupakan gaya hidup Jemaat Kolose. Berdoa merupakan kebutuhan mendesak dan sebagai solusi untuk memelihara pertumbuhan iman jemaat sekaligus mengantisipasi ancaman-ancaman kehidupan.
Selain tekun berdoa dengan sikap berjaga-jaga, Paulus menekankan agar jemaat Kolose juga berdoa dengan sikap ucapan syukur. Artinya, di dalam doa-doa mereka, Jemaat Kolose harus tetap mengingat keselamatan yang telah dianugrahkan Allah ke dalam kehidupan mereka. Jemaat Kolose juga harus mengingat dan mengucap syukur atas kebaikan hidup yang mereka alami saat itu.
Dari bacaan ini, kita dapat juga mengatakan bahwa berdoa bukan karena ada masalah saja. Walaupun kita, mungkin merasa tidak ada permasalahan berat yang sedang melanda hidup kita, tetapi kita tetap tekun berdoa, tidak putus-putusnya berdoa. Sebab berdoa merupakan cara bagi kita yang diberikan Allah untuk memelihara pertumbuhan iman kita dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan dalam hidup kita. Di dalam doa, kita juga harus tetap mengingat keselamatan dan kebaikan hidup yang telah dianugerahkan Allah ke dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati kita untuk tekun berdoa, berjaga-jaga dan mengucap syukur. Amin.
- Ertoto kenca renungen.
- Rende KEE GBKP No. 270:1,2
- Ermengkah ras ertoto, em keg’luhen si payo. Bas Kristus k’riahenta, meteruk ukurta. Ibas senang ‘ntah susah, kecibal geluhta. Pujilah Tuhan kataken bujur, alu bulat ukur.
- Meder udan ras baho, petir gelap ras lenggur, tumpat ukurku labo, kukataken bujur. Ibas senang ‘ntah susah,…
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan