Renungan Malam 6 Oktober 2020

  1. Rende KEE GBKP No. 274:1,3.
    1. Kupuji Kam o Tuhanku, perban keleng ateNdu. Ateku nggeluh badia, ngelawan kuasa dosa. Bage me sura-surangku, bere gegeh ras kuasa, gelah tetap perjingkangku.
    2. Madin ernalem man Tuhan asang man doni enda. La lit si tetap kai pe lang, bas Tuhan Jesus ngenca. Reh kami ngadap man baNdu, aloken kami o Tuhan. Kami si nggo tebusiNdu.
  2. Ertoto
  3. Ngoge Kata Dibata I Korintus 9:25 – 26.
    “ Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.”

Renungan

Melihat persimpangan yang tumpang tindih ini saja sudah membuat kita bingung. Apa lagi ketika kita tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka hal itu dapat membuat kita tidak tahu jalan keluarnya. Hilanglah waktu dan energi kita. Dalam hidup ini, kita harus memiliki tujuan yang jelas. Di tengah-tengah situasi pandemi yang membuat banyak rencana kita tidak terwujud, janganlah hal ini menghilangkan arah atau tujuan hidup kita.
Paulus memperlihatkan apa yang menjadi tujuan hidupnya dan bagaimana usahanya agar sampai pada tujuan itu. Paulus membandingken dirinya dengan pelari yang berlatih dengan keras dan displin untuk memaksimalkan kemampuannya. Setelah berlatih dengan keras dan displin, seorang pelari harus terus mengarahkan matanya kepada garis akhir dan memusatkan seluruh usahanya untuk sampai kepada tujuan itu. Demikian juga Paulus melatih dirinya, bekerja keras, mengarahkan pandangannya, memusatkan seluruh usahanya dan menjauhkan segala hal yang menghalanginya untuk sampai kepada mahkota abadi yang sudah disiapkan Allah bagi dirinya.
Apa yang diungkapkan Paulus ini memperlihatkan pada kita apa yang menjadi tujuan hidup kita dan apa yang harus ada dalam diri kita untuk dapat sampai kepada tujuan itu. Tujuan memang penting dalam kehidupan kita. Tujuan yang jelas merupakan penentu dan pengingat arti keberadaan kita. Tujuan yang jelas menjadi pengerak dan penuntun bagi kita ditengah-tengah situasi yang membinggungkan dan banyaknya godaan. Tujuan yang jelas memacu kita untuk berjuang dengan keras dan menjauhkan segala yang menghalangi kita sampai kepada tujuan itu. Apapun yang terjadi, kita terus melatih diri, menjauhkan segala hal yang menghalangi kita untuk sampai kepada tujuan itu. Sebaliknya, berjuang tanpa tujuan yang jelas akan menyia-nyiakan waktu, tenaga, pikiran, dan kemampuan yang kita miliki. Kita tidak akan tahu menghargai, mensyukuri dan berbahagia dengan hasil yang kita peroleh.
Tujuan kita adalah mahkota abadi yang telah disiapkan Allah bagi kita. Kita harus selalu menyadari dan selalu mengingat bahwa kita adalah orang yang masih berjuang untuk sampai kepada mahkota abadi itu. Kita belum sampai ke pada mahkota abadi itu. Kita harus terus berjuang, tidak bingung dan terlena dengan situasi kita. Apapun yang terjadi dalam hidup kita, hal itu tidak menghalangi kita untuk terus berjuang. Dengan terus berjuang untuk sampai kepada mahkota abadi itu berarti kita menghargai, mensyukuri dan memanfaatkan waktu, tenaga, pikiran dan kemampuan kita dengan baik seturut kehendak Allah. Tuhan memberkati perjuangan kita. Amin.

  1. Ertoto kenca renungen
  2. Rende KEE GBKP No. 305:1,2.
    1. O Tuhan Kam me Penampat, i bas geluhku. O Tuhan Kam me cicionku, bas aru ateku. Angin meter, udan meder, Kam me kubunku. O Tuhan Kam me ikutenku, segedang geluhku.
    2. Enterem imbang-imbangku bas pertibi e. Si atena nirangkenku ras Kam kap Tuhanku. Kawali min, cikeplah min, lah la ku bene. O Tuhan Kam me pengarapen segedang geluhku.
  3. Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.

Pdt. Tanda Pinem

GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *