- Rende KEE GBKP No. 368:1,2.
- Si puji Tuhan Dibatanya, kataken bujur baNa. Sabab Ia si merekenca, pasu – pasu man banta. Mbelin ras mulia, kekelengen Tuhan, ibas doni enda. Ajari o Tuhan, kami k’rina anakNdu, naksiken kerina perbahanenNdu.
- Geluh kami meriah tuhu, k’rina si k’rajangenNdu. Sabab kalak si nembah baNdu datken pasu-pasuNdu. Mbelin ras mulia …
- Ertoto.
- Ngoge Kata Dibata Jesaya 48:17
“ Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.”
Renungan
Dalam kehidupan kita, sering kali kita diperhadapkan dengan banyaknya tantangan hidup. Banyak tantangan yang harus kita hadapi, banyak pertimbangan harus kita pikirkan, banyak resiko siap menghadang kita sehingga kita tidak tahu jalan mana yang harus kita tempuh. Oleh karena itu kita memang membutuhkan pengajaran dan tuntunan untuk menghadapi semua tantang hidup itu.
Bacaan Firman Tuhan malam hari ini mengingatkan kita tentang Allah yang mengajari dan menuntun kehidupan umatNya. Allah mengawalinya dengan menyebut namaNya. Allah menyebut namaNya dengan sebutan “TUHAN Penebusmu. Dengan penyebutan nama itu Allah menunjukkan perbuatanNya pada masa lalu yang telah menebus bangsa Israel dari tanah perbudakan Mesir. Dengan menyebut nama itu, bangsa Israel diingatkan bahwa peristiwa masa lalu bukan cerita masa lalu saja tetapi juga merupakan kenyataan masa sekarang. Dengan nama itu, Allah menjamin bahwa FirmanNya dapat dipercaya. Perbuatan Allah di masa lalu menjadi jaminan akan karya di masa sekarang dan masa depan.
Kepada bangsa Israel Allah menyatakan bahwa IA yang mengajar umatNya tentang apa yang memberi faedah dan menuntun di jalan yang harus ditempuh umatNya. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat bangsa Israel mengalami penderitaaan, Allah tidak meninggalkan mereka. Allah tetap mengajari dan menuntun umatNya. Di dalam Jesaya 48:20, Allah mengajari dan menuntun bangsa Israel tentang apa yang harus mereka lakukan. Dikatakan, “Keluarlah dari Babel, larilah dari Kasdim! Beritahukanlah dengan suara sorak-sorai dan kabarkanlah hal ini! Siarkanlah itu sampai ke ujung bumi! Katakanlah: “TUHAN telah menebus Yakub, hamba-Nya!” Dengan cara demikian, bangsa Israel akan mengalami pembebasan dari perbudakan mereka. Mereka akan mengalami damai sejahtera Allah. “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,” (Jesaya 48:18)
Melalui bacaan Firman Tuhan malam hari ini kita diingatkan bahwa Allah tetap mengajari dan menuntun kita menghadapi tantangan hidup kita. Kita memohon agar Allah membukakan bagi kita makna FirmanNya. Seperti perintah Allah kepada Josua, kita juga dengan semangat memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”(Josua 1:8) Kita memberikan diri kita untuk percaya dan taat pada Firman Allah. Demikianlah kita senantiasa dengar-dengaran akan pengajaran dan tuntunan Tuhan dalam hidup kita sehingga kita memperoleh damai sejahtera Allah. Tuhan memberkati kita. Amin.
- Ertoto kenca renungen.
- Rende KEE GBKP No. 379:1,3.
- Tuhan tetap nemani geluhku dingen mereken dalan man bangku. Ernalem gelah tetap ras ertoto man baNa. Tuhan tetap nemani geluhku.
- Tuhan tetap nemani geluhku dingen mereken dalan man bangku. Enda me keg’luhenku, kuendesken man baNdu. Tuhan tetap nemani geluhku.
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan