- Rende KEE GBKP No. 200:1,3
- O Tuhan babai min dalanku bas doni. Labuh ras la kesah gegehku. SoraNdu terbegi man bangku nemani. Lalap Kam me kuban temanku.
- O Tuhan bengketi, pusuhku min gelah. Maka kualoken kataNdu. PedahNdu lalap min ku gelem la pulah. Lalap Kam me kuban temanku.
- Ertoto
- Ngoge Kata Dibata Titus 3 : 8.
“ Kata enda tuhu kap. Ateku min gelah igegehindu ngajarken kerna si enda, gelah kalak si enggo tek man Dibata tutus ndahiken dahin si mehuli, si metunggung dingen erguna man manusia.”
Renungan
Persoalan-persoalan hidup selalu saja ada menyertai perjalanan hidup kita. Keadaan ini dapat saja membuat kita lemah dan lengah dalam menjalani kehidupan kita. Tugas dan tanggung jawab kita tidak lagi menjadi perhatian kita. Kita sudah letih duluan memikirkan persoalan hidup kita ketimbang memikirkan tanggung jawab kita. Marilah kita mengingat kembali makna panggilan kita dalam menjalani kehidupan kita.
Bacaan Firman Tuhan yang menjadi renungan malam hari ini merupakan bagian dari pemberitaan tentang maksud kedatangan Allah. Kedatangan Allah bertujuan untuk menyelamatkan manusia dan memperbaharui kehidupan manusia. Dikatakan dalam Titus 3:5-7, “pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.” Melalui keselamatan yang telah dibawa Tuhan Yesus Kristus, orang percaya itu telah dibenarkan Allah. Orang percaya itu telah diangkat Allah menjadi umat Allah sehingga mereka berhak menerima hidup kekal. Paulus menghendaki agar Titus dengan yakin mengajarkan kepada orang yang telah percaya agar mereka bertambah kuat meyakini dan mempercayai maksud kedatangan Allah ke dunia ini. Dengan demikian, orang percaya itu tidak lemah dan lengah dengan tantangan kehidupan dunia ini. Tantangan dan kesulitan hidup janganlah membuat orang percaya melakukan yang tidak baik dalam hidupnya. Sebaliknya, orang percaya harus hidup setia melakukan perbuatan baik. Keyakinan kita yang teguh akan keselamatan dan hidup kekal yang telah disiapkan Allah membuat orang percaya dengan setia melakukan perbuatan baik dalam hidup mereka. Perbuatan baik ini juga merupakan bagian dari panggilan Allah dalam menyelamatkan orang percaya. Ada motif missioner dalam setiap panggilan orang percaya. Orang percaya melakukan perbuatan baik agar orang lain juga merasakan kuasa dan kasih kemurahaan Allah. Keselamatan yang telah dianugerahkan Allah kepada kita menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan perbuatan baik, perbuatan yang mendatangkan kebaikan bagi manusia. Dengan demikian, manusia di sekitar kita juga merasakan kasih dan kuasa kebaikan Allah. Inilah motif missioner keselamatan yang dianugerahkan Allah dalam hidup kita.
Melalui renungan malam hari ini, kita diingatkan dan diteguhkan akan makna anugrah keselamatan yang telah diberikan Allah bagi kita. Jangan lemah dan jangan lengah dengan tantangan dan kesulitan hidup kita. Sebaliknya, karena kita yakin akan keselamatan dan hidup kekal yang telah disiapkan Allah bagi kita maka kita tetap setia melakukan perbuatan baik, sehingga orang lain juga merasakan kebaikan Allah. Tuhan Allah memampukan kita melakukan perbuatan baik itu dan tetap memberkati kita. Amin.
- Ertoto kenca renungen.
- Rende KEE GBKP No. 381:1,2.
- Sura – sura Yesus bangku ersinalsal tetap. Nggeluh bujur ras mulia, si ngena ateNa. Ersinalsal terang, em sinisuraken Yesus. Ersinalsal terang, ku tetap ersinalsal.
- Sura – sura Yesus Kristus nandangi geluhku, mpehaga turang senina si sampat – sampaten. Ersinalsal terang…
- Pertoton syafaat ras pertoton Tuhan.
Pdt. Tanda Pinem
GBKP Rg. Jl. Sei Batang Serangan